Minggu, 06 Januari 2013

Apa Itu Packet Tracer

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.

Packet Tracer memungkinkan kita untuk menciptakan sebuah jaringan dengan jumlah perangkat tak terbatas. Software ini sangat praktis digunakan untuk mendesain topolgi jaringan yang kita inginkan, disertai dengan berbagai perangkat-perangkat jaringan yang dibutuhkan pada suatu area network misal router, switch, hub maupun perangkat lainnya. Dengan dukungan dari banyak perangkat tersebut akan memudahkan kita dalam menentukan jenis perangkat jaringan yang akan kita gunakan pada topologi yang kita inginkan.
Untuk  membuat sebuah konfigurasi jaringan bagi pemula, sebaiknya ditentukan dulu jenis device yang digunakan, berapa jumlahnya dan bagaimana bentuk konfigurasi jaringan tersebut pada kertas buram. Jenis-jenis kabel penghubung ditentukan berdasarkan aturan sebagai berikut :
untuk mengkoneksikan peralatan yang berbeda, gunakan kabel straight-through
router-switch
router-hub
pc-switch
pc-hub
untuk mengkoneksikan peralatan yang sama, gunakan kabel Cross-Over
router-router
router-pc
switch-switch
switch-hub 
Untuk   mengkonfigurasi  Router   melalui  PC   gunakan  kabel  Roll-Over  Pada  konfigurasi perangkat-perangkat jaringan sangat  menentukan dalam  merangcang suatu topologi jaringan. Proses konfigurasi  merupakan bagian penting dalam susunan jaringan. P roses konfigurasi di masing- masing  device  diperlukan  untuk  mengaktifkan  fungsi  dari  device  tersebut.  Proses konfigurasi meliputi pemberian IP  Address dan  subnet  mask  pada  interface-interface  device (pada Router, PC maupun Server), pemberian Tabel Routing (pada  Router), pemberian   label nama dan sebagainya. Setelah proses konfigurasi dilakukan,  maka tanda bulatan  merah pada kabel yang terhubung dengan device tersebut berubah menjadi hijau. Ada 2 mode konfigurasi yang dapat dilakukan : mode GUI (Config mode) dan mode CLI (Command Line Interface). Contoh konfigurasi dengan mode GUI K lik device yang akan dikonfigurasi. P ilih menu Config. Klik  interface yang diinginkan. Isi IP Address dan subnet mask-nya. Lakukan hal yang sama untuk interface- interface dan device yang lain.
Berikut menu-menu penggunaan packet tracer :
  1. Buka Packet Tracer 


 
2. Tambahkan device dengan menggunakan panel di bagian bawah.

3.  Untuk menghubungkan komputer satu denga n yang lain pilihlah connection
4. Susun device seperti gambar berikut
5. Untuk mengatur IP,  klik di salah satu komputer  kemudian atur  IP seperti gambar berikut.

Lakukan hal yang sama dengan komputer lainnya dengan IP berbeda tetapi masih di network yang sama

6. Lakukan tes koneksi dengan menggunakan perintah ping.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar